Kamis, 13 Desember 2012

A Lover's Concerto

...
dedicated to someone in my mind and heart...




thank you for all the love that you always give to me :)



Senin, 12 November 2012

Saya Menyukainya


Seorang pria berumur 92 tahun yang memiliki selera tinggi, selalu percaya diri, bangga akan dirinya, selalu berpakaian rapi setiap hari, dengan rambut putihnya yang tertata rapi meskipun dia buta, masuk ke panti jompo hari itu.

Istrinya yang berusia 70 tahun baru saja meninggal, dan mereka tidak pernah mempunyai anak, sehingga  ia harus masuk ke panti jompo karena tidak ada lagi yang merawatnya.

Setelah menunggu dengan sabar selama beberapa jam di lobby, ia tersenyum manis saat seorang petugas memberitahukan bahwa kamarnya sudah siap. Ketika ia berjalan mengikuti petunjuk jalan ke elevator, petugas itu menggambarkan keadaan kamarnya yang kecil.

"Saya menyukainya !", katanya dengan antusias seperti seorang anak yang baru mendapat hadiah.

"Tapi pak, anda belum melihat kamarnya. Tahan dulu perkataan anda", kata si petugas.

"Hal itu tidak ada hubungannya", pak tua itu menjawab. "Kebahagiaan adalah sesuatu yang kita putuskan dari awal. Apakah aku akan menyukai kamarku atau tidak, tidak tergantung dari bagaimana perabotannya di tata, tapi dari bagaimana aku menata pikiranku sendiri." 

Lalu ia melanjutkan sambil tersenyum, "Aku memutuskan untuk menyukai kamarku. Keputusan seperti itu jugalah yang kubuat setiap pagi, setiap aku bangun tidur, untuk menyukai apapun yang Tuhan berikan padaku hari ini."

---

Jumat, 26 Oktober 2012

Ada Tetesan Setelah Tetesan Terakhir

...
story to share


Pasar malam dibuka di sebuah kota. Penduduk menyambutnya dengan gembira. Berbagai macam permainan, stand makanan, dan pertunjukan diadakan. Salah satu yang istimewa adalah atraksi manusia kuat.

Begitu banyak orang menyaksikan manusia kuat memamerkan kehebatan tenaganya yang luar biasa. Ia mampu melengkungkan baja tebal hanya dengan tangan kosong. Tinjunya bisa menghancurkan batu bata hingga berkeping-keping.

Ia mengalahkan semua pria di kota itu dalam lomba panco. Namun setiap kali menutup pertunjukannya ia hanya memeras jeruk dengan genggamannya. Ia memeras hingga ke tetes terakhir.

Manusia kuat lalu menantang penonton, "Hadiah besar saya sediakan bagi siapa saja yang bisa memeras hingga keluar satu tetes saja dari jeruk yang sudah saya peras ini."

Kemudian naiklah seorang lelaki, bertubuh atletis, ke atas panggung. Tangannya kekar. Ia memeras dan memeras, menekan sisa jeruk sekuat tenaga. Tapi tak setetespun air jeruk keluar. Sepertinya seluruh isi jeruk itu sudah terperas habis. Ia gagal.

Beberapa pria kuat lainnya ikut mencoba, tapi tak satupun yang berhasil. Manusia kuat itu tersenyum-senyum sambil berkata, "Saya berikan satu kesempatan terakhir. Siapa yang mau mencoba ?"

Seorang wanita kurus setengah baya mengacungkan tangan, meminta diberi kesempatan untuk mencoba. "Tentu saja boleh nyonya, mari naik ke panggung," kata manusia kuat sambil tersenyum geli.

Penonton bersorak sorai sambil terbahak-bahak mengolok wanita kurus itu. Pria kuat saja gagal, apalagi si ibu kurus tua ini, begitu pikir mereka.

Perlahan, wanita itu mengambil jeruk dari tangan manusia kuat, dan menggenggamnya. Lalu wanita itu mencoba memegang sisa jeruk dengan penuh konsentrasi. Ia mengupas sedikit demi sedikit sebelah pinggirnya, mengumpulkan ampas jeruk ke arah tengah, dan mengulanginya sampai semua sisi jeruk menyatu di tengah.

Ia terus menekan dan memijit jeruk itu, hingga akhirnya..."ting !" setetes air jeruk muncul terperas dan jatuh diatas meja. Seketika penonton terdiam, terperangah. Lalu ejekan dan cemoohan berubah menjadi tepuk tangan riuh.

Manusia kuat memeluk wanita kurus sambil berkata, "Nyonya, aku sudah melakukan pertunjukan ini puluhan  kali. Banyak orang pernah mencoba agar bisa membawa pulang hadiah uang yang saya tawarkan, tapi mereka semua gagal. Hanya anda satu-satunya yang berhasil memenangkan hadiah itu. Boleh aku tahu, bagaimana anda bisa melakukannya ?"

"Begini," jawab wanita kurus itu. "Aku adalah seorang janda yang ditinggal mati suamiku. Aku harus bekerja keras untuk mencari nafkah bagi kelima anakku. Jika engkau memiliki tanggungan beban seperti itu, engkau akan mengetahui bahwa selalu ada tetesan setelah tetesan terakhir, walau di padang gurun sekalipun. Engkau juga akan mengetahui jalan untuk menemukan tetesan itu."

...

Selasa, 09 Oktober 2012

Sebuah Tes

...
Masih tentang mobil. Sebuah buletin memuat tulisan ini dan tidak ada salahnya untuk dishare.

...
Anda sedang melaju di jalan raya dengan mobil sport 2 seats di malam yang gelap dan mendung. Lalu anda melewati sebuah halte bis dan melihat  tiga orang sedang berdiri disana menunggu bis yang akan lewat.

Mereka adalah seorang wanita tua yang kelihatan sedang sekarat, seorang teman lama yang pernah menyelamatkan nyawa anda, dan seorang pasangan impian yang selama ini sangat anda idam-idamkan.

Yang mana yang anda pilih untuk ikut dalam mobil anda ? Ingat..hanya satu orang saja, karena mobil anda hanya punya dua kursi. PIkirkan dengan cermat sebelum anda memutuskan...

Anda bisa memilih wanita tua yang sedang sekarat dan membutuhkan pertolongan. Atau anda bisa memilih teman lama yang pernah menolong anda, dan sekaranglah saat yang tepat untuk anda membalas jasanya. Tapi mungkin anda tidak akan pernah lagi menemukan pasangan yang cocok seperti yang anda impikan.

Siapa yang anda pilih ??
-
-
-

Bandingkan dengan jawaban ini :
"Saya akan berikan kunci mobil saya ke teman lama, dan mengijinkan dia untuk secepatnya mengantar ibu tua itu ke rumah sakit. Sementara itu, saya akan berdiri di halte menunggu bis yang akan lewat, berdua dengan pasangan impian saya."

Bagaimana ? tidak terpikirkan sebelumnya, bukan ?!

Terkadang, kita akan mendapatkan lebih banyak jika kita membuang ego dan batasan pikiran kita. Berusahalah menjadi pribadi yang berbeda dari orang lain, dalam arti positif seluas-luasnya.
Think outside of the box.

---

Jumat, 05 Oktober 2012

Balada Mobil Tua

...
Saat baru menjadi tenaga paramedis di sebuah pedesaan di Kenya, Herbert Jacksons mendapat sebuah mobil tua yang harus di dorong dulu untuk menghidupkan mesinnya.

Di hari pertama memakai mobil itu, ia kebingungan bagaimana cara menjalankannya.Setelah merenung sejenak, ia menemukan ide.

Ia pergi ke sekolah di dekat rumahnya, lalu minta ijin untuk mengajak beberapa anak sekolah untuk mendorong mobilnya. Setelah mobil bisa berjalan, ia biasa memarkir mobilnya di tempat yang tinggi agar ketika meluncur turun bisa menjadi pendorong untuk menghidupkan mesin. Atau kalau hanya butuh berhenti sebentar, ia akan membiarkan mesin tetap menyala. Herbert Jacksons memakai kiat ini selama dua tahun.

Karena gangguan kesehatan, Herbert Jacksons dan keluarganya terpaksa harus kembali ke negara asalnya, sementara tenaga paramedis pengganti sudah tiba di kota itu.

Saat menyerahkan mobil, Jacksons dengan bangga menjelaskan 'penemuannya' tentang cara menghidupkan mesin mobil tua itu.

Meski Jacksons belum selesai berbicara, tetapi paramedis muda itu langsung membuka kap mesin dan mengutak-atik beberapa bagiannya. Lalu ia berpaling pada Jacksons. "Dr. Jacksons, masalahnya hanya kabel yang lepas saja kok", katanya sambil menyambungkan kabel.

Setelah itu paramedis muda itu masuk ke dalam mobil, memutar kunci kontak, dan...bbrrrmmmm !
Keluarga Herbert Jacksons kaget, karena ternyata mesin mobil bisa hidup hanya dengan sekali memutar kunci kontaknya.
...

Suatu hal yang awalnya tidak normal lama-lama akan dianggap normal, karena kita sudah terbiasa dan merasa nyaman dengannya. Jangan ragu untuk mengusut dan memperbaiki sesuatu yang tidak normal, meskipun menurut kita itu normal, karena selalu ada kondisi terbaik asal kita mau mengupayakannya.

...
pssst...itu mobilku :))






Kamis, 27 September 2012

Positive Attitude kunci meraih sukses


Ada seorang ayah yang menjelang ajalnya, dihadapan sang istri berpesan 2 hal pada dua anak laki-lakinya. Pertama; jangan pernah menagih hutang pada orang yang berhutang kepadamu. Kedua; jika pergi dan pulang dari toko jangan sampai wajahmu terkena sinar matahari.

Waktu terus berjalan. Dan kenyataan terjadi, bahwa si anak sulung menjadi semakin miskin, sedangkan si anak bungsu semakin bertambah kaya.

Pada suatu hari sang ibu menanyakan hal itu pada kedua anaknya.

Jawab anak sulung, "Ini karena aku mengikuti pesan ayah. Ayah berpesan untuk tidak menagih pada orang yang berhutang padaku, akibatnya modalku susut karena mereka tidak mau membayar sementara aku tidak boleh menagih."

"Ayah juga berpesan kalau aku pergi atau pulang dari toko, jangan sampai wajahku kena sinar matahari. Akibatnya aku harus naik becak atau andong, padahal sebetulnya aku bisa berjalan kaki saja. Tapi karena pesan ayah itu, pengeluaranku bertambah banyak."

Kepada anak bungsu yang semakin kaya, sang ibu pun menanyakan hal yang sama.

Jawab anak bungsu, "Ini semua karena aku mentaati pesan ayah. Karena ayah melarang untuk menagih hutang pada orang yang berhutang, maka aku tidak pernah menghutangkan. Sehingga modalku tidak susut."

"Ayah juga berpesan untuk menghindari sinar matahari saat pergi atau pulang dari toko, maka aku pergi ke toko sebelum matahari terbit, dan pulang ketika matahari sudah terbenam. Karena itu tokoku buka sebelum toko yang lain buka, dan tutup jauh sesudah toko yang lain tutup."

"Akibat kebiasaan itu orang menjadi tahu, dan tokoku laris karena jam kerjanya lebih lama dari yang lain."

---

See...ternyata kalimat yang sama bisa ditanggapi secara berbeda, dan membawa dampak yang berbeda juga. Jika kita melihat dengan positive attitude maka segala kesulitan sebenarnya adalah proses menuju kesuksesan.

Berusahalah melakukan hal biasa dengan cara yang luar biasa !

Rabu, 19 September 2012

Bosan di Kantor ? Ini Trik Mengatasinya

Siapapun bisa merasa bosan dikantor. Jangan remehkan perasaan ini karena bisa mengganggu produktifitas dan kenyamanan kerja. Banyak faktor yang bisa memicu timbulnya rasa bosan. Yuk kita kupas...

Introspeksi Diri
Pada dasarnya, ada tiga jenis tipe pekerja. Pertama, orang yang melakukan pekerjaan hanya karena tugas. Dalam pemikirannya, jika bekerja tentu akan mendapat gaji. Hanya sebatas itu.

Tipe kedua, pekerja yang giat demi karier. Dia akan bekerja sekuat tenaga untuk mendapatkan promosi atau jabatan tertentu. Apapun halangannya akan dihadapi dengan semangat.

Tipe ketiga, orang yang bekerja karena panggilan hati. Biasanya orang seperti ini cenderung tidak memprioritaskan penghasilan atau karier, karena pekerjaan itu sendiri sudah bisa memberinya banyak kepuasan. --ini MD banget..--

Ketiga tipe diatas dapat mempengaruhi semangat di tempat kerja. Orang tipe pertama cenderung kehilangan mood jika tidak mendapat kenaikan gaji atau bonus. Rasa bosan mudah muncul. Apabila ada tawaran pekerjaan dengan iming-iming gaji lebih besar, tanpa berpikir dua kali dia akan hengkang.

Orang tipe kedua berbeda lagi, semangatnya akan menurun jika dia tidak mendapat kesempatan promosi. Untuk orang-orang seperti ini, karier adalah segalanya; simbol eksistensi dan prestis.

Kalau si tipe ketiga jarang merasa bosan karena dia begitu mencintai pekerjaan. Tapi dari ketiga tipe itu, rasa bosan bisa saja menyerang saat orang yang bersangkutan kelelahan, baik secara fisik maupun psikis.

Tips Mengusir Bosan
Bosan adalah suatu keadaan saat pikiran kita menginginkan sebuah perubahan, sesuatu yang baru, dan berhentinya rutinitas yang sama dari waktu ke waktu. Apalagi jika yang dihadapi sehari-hari adalah hal-hal rutin dan monoton.

Meskipun rasa bosan adalah sesuatu yang wajar dan manusiawi, tapi apabila tidak segera disikapi dengan bijak bisa fatal akibatnya. Kebosanan yang terjadi di kantor akan menurunkan produktifitas dan kinerja karyawan. Berikut ini beberapa tips mengatasinya.

*Bosan terhadap tugas dan tanggung jawab:
- gali tugas-tugas lebih dalam lagi. Mungkin ada hal-hal yang belum anda perhatikan.

- buatlah variasi pada pekerjaan anda. Misalnya anda seorang penulis, minta ijin pa
da atasan untuk menulis sesuatu hal yang berbeda dari yang biasa ditulis.

- buat pekerjaan menjadi lebih menarik. Misalnya anda seorang pegawai administrasi, buatlah susunan dokumen yang tidak membosankan dan memikat mata dengan menambahkan pembatas kertas berwarna terang.

- apabila rasa bosan tetap tidak teratasi, ajukan cuti pendek. Sewaktu cuti, coba lakukan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan. Manfaatkan saat istirahat ini semaksimal mungkin.

Jika sudah melakukan usaha-usaha di atas namun bosan tak juga hilang, mungkin saatnya anda memikirkan apakah pekerjaan itu cocok untuk anda. Jika memang tidak cocok, beranikan diri untuk beralih dan mencoba mencari pekerjaan baru yang lebih sesuai.

*Bosan karena lingkungan tempat kerja
- tata kembali meja atau ruang kerja. Beri sentuhan berbeda dari sebelumnya, misalnya mengubah posisi meja kerja atau mengganti hiasan di ruangan.

- ganti tempat makan siang anda. Sesekali pergilah ke tempat makan siang yang berbeda, dengan teman yang berbeda pula.

- coba untuk memperluas relasi sosial dengan mencari kenalan baru di luar divisi atau di luar kantor. Jika memungkinkan anda bisa juga meminta untuk pindah cabang (lokasi kantor yang berbeda).

Tetap Semangat 
Sebelum rasa bosan menguasai pikiran, kita harus bertindak. Salah satunya dengan mencoba memandang pekerjaan dari sisi lain. Jangan-jangan sebenarnya banyak sisi menarik yang belum digali? Dengan mengubah cara pandang, kita bisa mendapat hal-hal baru yang kemudian akan mengusir kejenuhan.

Atau, kita coba 'jurus lain'...yang seperti ini misalnya;
* ingat tujuan. Pikirkan apa jadinya jika rasa bosan dibiarkan hidup; produktifitas terganggu dan posisi terancam. Jika sampai kehilangan pekerjaan orang-orang terkasih di dekat anda tentu akan terkena imbasnya.

* bersyukur. Syukuri pekerjaan anda sekarang, syukuri semua yang dimiliki, maka hatipun jadi tenang.

* pelihara rasa senang. Apapun pekerjaannya jika dilakukan dengan senang hati pasti akan terasa ringan.

* pelihara ambisi. Dalam bekerja, tentukan ambisi anda. Perjelas target dan buatlah dalam step-step kecil, misalnya target hari ini, minggu ini, dan bulan ini. Tuliskan hal ini di tempat yang mudah terlihat, sebagai pengingat.

* bina hubungan baik. Dalam bekerja tentu anda tidak sendirian. Binalah hubungan baik dengan atasan, rekan sejawat, dan bawahan. Suasana yang menyenangkan di kantor akan menimbulkan rasa kangen untuk bekerja. Anda jadi tidak merasa bosan untuk hadir di kantor.

* lakukan rutinitas pagi. Ini penting. Rasa bosan yang menyerang di kantor, bisa jadi dipicu oleh kebiasaan pagi yang kurang nyaman. Coba deh diperbaiki, misalnya bangun lebih pagi agar bisa menghirup udara segar, sempatkan berolah raga ringan, dan jangan lupa sarapan secukupnya. Hindari berangkat kantor dengan terburu-buru, biar tidak bete di jalan...

---

Thats all --banyak banget sih Mbak Fitri :)--
Semoga yang banyak diatas ada manfaatnya ya...jadi yang bete, yang manyun, yang uring-uringan, janji ya besok sudah setor senyum manis ke aku..:))

---
Special thanks to Mbak Fitri Hariyadiningsih.